Profesor William Brown (Ilmuwan Masuk Islam) | Menemukan Tumbuhan Yang Bertasbih
Pada sebuah penelitian ilmiah yang diberitakan oleh sebuah majalah sains terkenal, Journal of Plant Molecular Biologies,mengungkapkan hasil penelitian yang dilakukan sebuah tim ilmuwan Amerika
Serikat tentang suara halus yang tidak bisa didengar oleh telinga biasa
(ulstrasonik), yang keluar dari tumbuhan. Suara tersebut berhasil
disimpan dan direkam menggunakan alat perekam canggih.
Juga ketika lafad Allah terdengar, getaran di atas suara (ultrasonic) tersebut berubah menjadi gelombang elektrik optik yang dapat ditangkap oleh monitor,Para ilmuwan ini lalu membawa hasil penemuan mereka ke hadapan tim peneliti Inggris di mana salah seorangnya adalah peneliti muslim.
Dilaporkan sebuah tim ilmuwan dari Amerika menemukan bahwa sebagian dari tumbuh-tumbuhan khatulistiwa juga mengeluarkan frekuensi
di atas suara tersebut. Dan itu hanya dapat ditangkap oleh perangkat
canggih.
Para ilmuwan berhasil menganalisis denyutan atau detak suara tersebut
sehingga menjadi isyarat-isyarat yang bersifat cahaya elektrik
(kahrudhoiyah) dengan sebuah alat canggih yang bernama oscilloscope.
Akhirnya para ilmuwan tersebut bisa menyaksikan denyutan cahaya
elektrik ini dapat diubah menjadi gelombang elektrik optik dan lebih
dari 1000 kali dalam satu detik persekon berulang-ulang.
Setelah melakukan uji coba selama lima hari, ilmuwan Inggris juga
menjadi terkagum-kagum dengan apa yang mereka lihat. Namun, ilmuwan
muslim ini mengatakan bahwa hal ini sudah diyakini oleh kaum muslimin
sejak 1400 tahun yang lalu.
Sang peneliti muslim kemudian membaca ayat dalam Al-quran yang berbunyi:
"Bertasbih kepada-Nya langit yang tujuh, dan bumi (juga), dan segala
yang ada di dalamnya. Dan tidak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan
memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia
adalah Maha Penyantun, lagi Maha Pengampun," (QS Isra: 44).
Maka ilmuwan tersebut pun menerangkan kepadanya tentang Islam, setelah
itu ia memberikan hadiah Al-Qur’an dan terjemahnya kepada sang profesor.
Selang beberapa hari setelah itu, Profesor William mengadakan ceramah di Universitas Carnegie Mellon, ia mengatakan:
“Dalam hidupku, aku belum pernah menemukan fenomena semacam ini
selama 30 tahun menekuni pekerjaan ini, dan tidak ada seorang ilmuwan
pun dari mereka yang melakukan pengkajian yang sanggup menafsirkan apa
makna dari fenomena ini. Begitu pula tidak pernah ditemukan kejadian alam yang bisa
menafsirinya. Akan tetapi satu-satunya tafsir yang bisa kita temukan
adalah dalam Al-Qur’an. Hal ini tidak memberikan pilihan lain buatku
selain mengucapkan Syahadatain”
Posting Komentar untuk " Profesor William Brown (Ilmuwan Masuk Islam) | Menemukan Tumbuhan Yang Bertasbih"